Negara-negara Uni Eropa akan harus berbagi pemberian sumbangan anggaran keuangan Inggris

(VOVworld) – Anggota urusan anggaran keuangan Uni Eropa, Guenther Oettinger, Selasa(28/2), menyatakan bahwa Jerman dan negara-negara yang memberikan sumbangan besar kepada anggaran keuangan Uni Eropa akan harus memberikan sumbangan lagi pada anggaran keuangan blok ini setelah Inggris keluar dari Uni Eropa, akan tetapi, hal ini tidak berarti bahwa negara-negara ini harus memikul semua sumbangan dari Inggris sebanyak kira-kira 9 miliar Euro setiap tahun sekarang ini.


Negara-negara Uni Eropa akan harus berbagi pemberian sumbangan anggaran keuangan  Inggris - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: AFP-vovworld.vn)

Karena anggaran keuangan harus meningkatkan pengeluaran untuk krisis migran, rencana pertahanan kolektif dan perang anti-terorisme, maka Uni Eropa akan memangkas anggaran keuangan untuk bidang-bidang tradisional seperti subsidi pertanian. Dia menegaskan bahwa dia menentang pemberlakuan satu jenis tarif istimewa untuk meningkatkan anggaran keuangan Uni Eropa seperti yang disarankan oleh mantan Perdana Menteri Italia, Mario Monti, sebagai gantinya anggaran keuangan blok ini akan memberikan tebusan karena meningkatkan tarif bahan bakar di beberapa negara anggota dari 1 sampai 2 cent per liter bensin. Oettinger memberitahukan bahwa Inggris akan harus terus memberikan bantuan keuangan kepada berbagai proyek dari Uni Eropa termasuk juga setelah negara ini keluar dari Uni Eropa yang direncanakan berlangsung pada tahun 2019. Dia menegaskan bahwa sumbangan-sumbangan Inggris kepada Uni Eropa tidak berhenti secara mendadak ketika negara ini keluar dari “rumah bersama Eropa”.

Komentar

Yang lain