Operasi merebut kembali kota Mosul di Irak mengalami hambatan

(VOVworld) – Angkatan bersenjata orang Kurdi di Irak, Minggu (23/10), menegaskan bahwa dalam operasi militer untuk merebut kembali kota Mosul dari para pemerontak dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), pasukan ini tidak menerima bantuan dari udara seperti sudah dijanjikan oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). Oleh karena itu, operasi serangan tersebut telah mengalami kesulitan. Selain itu, pasukan orang Kurdi juga tidak dipersenjatai secara lengkap, sehingga menimbulkan kerugian-kerugian manusia dalam baku tembak dengan para pemerontak dengan IS yang sedang bertahan di benteng strategis terakhir dari IS.

Operasi merebut kembali kota Mosul di Irak mengalami hambatan - ảnh 1
Pasukan orang Kurdi 
(Foto: New York Times / congly.vn)


Namun, hingga sampai Minggu (23/10), tentara Irak dan pasukan-pasukan orang Kurdi membasmi ratusan pemerontak IS dan merebut kontrol terhadap 17 kampung dan beberapa kotamadya di dekat kota Mosul, pada saat operasi pembebasan kota ini dari tangan IS telah memasuki hari ke-7. Kira-kira 30.000 serdadu tentara Irak, pasukan orang Kurdi dan para serdadu dari suku Sunni ikut serta dalam operasi militer ini.  

Komentar

Yang lain