Opini Umum Dunia tentang Keputusan Presiden AS, Joe Biden untuk Mundur dari Pencalonan Presiden

(VOVWORLD) - Presiden Joe Biden, pada Minggu (21 Juli) telah menyatakan tidak akan melanjutkan kampanye pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) tahun 2024. Bersamaan itu dia menominasi Wakil Presiden Kamala Haris sebagai penggantinya dalam lomba masuk Gedung Putih. Keputusan Presiden Joe Biden menyerap perhatian dari pemimpin banyak negara di dunia.

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer mengatakan bahwa dia menghormati keputusan Presiden Joe Biden dan berharap akan terus bekerja sama dengan Presiden Joe Biden untuk sisa masa baktinya. Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris berterima kasih kepada Presiden Joe Biden atas kontribusinya terhadap multilateralisme dan solusi-solusi bersama.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz berterima kasih kepada Presiden Joe Biden atas semua yang sudah dia lakukan untuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Menurut Kanselir Jerman, Presiden Joe Biden telah membantu kerja sama lintas Atlantik menjadi lebih erat, NATO menjadi lebih kuat, dan Amerika Serikat merupakan satu mitra yang baik dan teperaya bagi Jerman.

Sementara itu, Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov menyebut Joe Biden sebagai kandidat yang mudah diprediksi, dan masih tinggal 4 bulan lagi baru sampai pilpres AS, sehingga ada banyak hal yang masih bisa terjadi.

Komentar

Yang lain