Opini Umum Internasional Akan Serangan Israel terhadap Sekolah di Gaza sehingga Mengakibatkan banyak Korban

(VOVWORLD) - Pada pagi dini Sabtu (10 Agustus), waktu lokal, lebih dari 100 orang Palestina telah tewas dan puluhan orang yang lain luka-luka parah dalam serangan udara Israel terhadap Sekolah Al-Ta ba’een di Jalur Gaza – tempat  berlindung untuk para pengungsi. Menurut Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di antara pada orang yang tewas ada 11 anak-anak dan 6 perempuan. Komunitas internasional telah mengutuk kasus tersebut.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Mesir mengimbau komunitas internasional supaya menyampaikan reaksi yang terpadu dan efektif untuk membela warga Palestina, bersamaan itu menghentikan serangan terhadap warga sipil yang ada kemampuan membela diri. Mesir menunjukkan perlunya untuk  terus mendorong upaya-upaya diplomatik guna menjamin pasokan bantuan kemanusiaan bagi Jalur Gaza dan cepat mencapai gencatan senjata.

Kemlu Iran juga mengutuk serangan udara tersebut, bersamaan itu mendesak “tindakan gigih dari negara-negara Islam dan negara-negara pecinta kebebasan di seluruh dunia untuk mendukung Palestina, perjuangan-perjuangan dan reaksi mereka dalam melawan pendudukan”.

Amerika Serikat (AS), sekutu dekat dari Israel di Timur Tengah juga menyatakan “kekhawatiran yang mendalam” atas korban warga sipil dalam serangan tersebut. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Puti, San Savett mengulangi pendirian konsekuen AS dalam meminta Israel supaya harus melaksanakan langkah-langkah untuk mengurangi kerugian terhadap warga sipil.

Negara-negara lain seperti Jordan, Bahrain, Kuwait, Turki, Inggris Prancis, dan sebagainya juga mengutuk serangan dan mengimbau komunitas internasional supaya mengeluarkan langkah untuk mencagah terjadinya kembali kasus seperti itu.

Komentar

Yang lain