(VOVworld) – Segera sebelum kunjungan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong ke Federasi Rusia, kantor berita terbesar negara ini “TASS” memuat artikel dengan titel: “Rakyat Vietnam selalu berutang budi kepada rakyat Uni-Soviet dan Rusia”. Informasi tentang aktivitas-aktivitas delegasi Vietnam terus-menerus dimutakhirkan oleh kantor-kantor pemberitaan seperti ITAR-TASS, “Negara Rusia dewasa ini”, Televisi Rossia, Kanal Televisi “No 1”, Radio “Suara gema Moskwa”, Radio “Suara Rusia”, koran Pravda, dll.

Pembicaraan antara Sekjen Nguyen Phu Trong dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Perdana Menteri Dmitri Modvedev, atau semua pidato dan pendapat yang disampaikan para pemimpin Rusia dan Sekjen Nguyen Phu Trong telah diliput secara kental.

Mengenai kunjungan yang penting ini, Doktor Evgheny Glazunov, Ketua Kehormatan Asosiasi Persahabatan Rusia – Vietnam menilai: “Ini merupakan satu peristiwa besar. Menurut hemat saya, kunjungan ini sekali lagi menegaskan sejarah hubungan persahabatan tradisional antara dua negara. Dalam kerangka kunjungan ini, Sekjen Nguyen Phu Trong telah melakukan pertemuan-pertemuan secara terpisah dengan Presiden Putin, Perdana Menteri Medvedev dan banyak pemimpin senior Rusia. Semua pertemuan ini benar-benar bermakna. Dua pihak tidak hanya bertukar pandangan tentang masalah-masalah yang menjadi minat bersama saja, tapi juga membahas langkah-langkah mendorong hubungan bilateral. Saya sangat gembira karena hubungan antara dua negara kita sedang sangat berkembang, mencapai banyak prestasi, tidak hanya dalam soal hubungan kemitraan strategis komprehensif saja, tapi juga hubungan antara rakyat dua negeri yang saling memahami, perasaan persahabatan dan persaudaraan”./.