Orang Khmer yang sedang tinggal di daerah Nam Bo Barat adalah warga negara Vietnam

(VOVworld) - Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja, pada Selasa (21 Januari) telah mengeluarkan pemberitahuan yang isinya membantah surat rekomendasi dari beberapa organisasi Khmer Kamboja Krom (KKK) untuk menuntut kepada Pemerintah supaya mengintervensi penangkapan terhadap orang Khmer di daerah Nam Bo Barat (Vietnam Selatan)  karena  melanggar hukum Vietnam.  Dalam naskah yang ditandatangani tertanggal 17 Januari kepada Ketua Koordinator  Federasi KKK di Kamboja, yang mewakili  beberapa organisasi KKK di Kamboja, Ouch Borith, Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja  menegaskan: Orang Khmer yang sedang tinggal  di daerah Nam Bo Barat - Vietnam Selatan  adalah warga negara  Vietnam  yang tergolong dalam manajemen Negara Vietnam dan harus menaati undang-undang Vietnam. Dia juga menekankan: Kamboja dan Vietnam adalah negara-negara  independen dan berdaulat. Kamboja  akan tidak mengintervensi  urusan negara lain.

Orang Khmer  yang sedang tinggal di daerah  Nam Bo Barat  adalah warga negara Vietnam - ảnh 1
Satu pagoda dari orang Khmer di daerah Nam Barat -Vietnam Selatan (Ilustrasi)
(Foto: lehoi.cinet.vn)

Sebelumnya pada tanggal 7 Januari ini,  beberapa organisasi KKK di Kamboja telah mengirim surat  kepada Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja , Hor Nam Hong  untuk meminta  kepada Pemerintah  Kamboja  supaya melakukan campurtangan dan memberikan pengaruh terhadap Negara Vietnam untuk membebaskan  beberapa orang Khmer  yang sedang tinggal di daerah Nam Bo –Vietnam Selatan yang ditangkap karena melanggar  undang-undang Vietnam./.

Komentar

Yang lain