(VOVWORLD) - Pada 29 Juni, Konferensi dengan tema: “Mencengkam dan menggelar pekerjaan terhadap orang Vietnam di luar negeri dalam situasi baru” telah berlangsung di Hanoi dan dikonektivitaskan secara langsung dengan hampir 200 situs di dalam negeri dan luar negeri.
Panorama konferensi tersebut. Foto:VNA
|
Konferensi tersebut bertujuan kesatuan tentang kesadaran dan tindakan antara badan usaha, organisasi yang langsung berpartisipasi dalam pekerjaan orang Vietnam di luar negeri, meningkatkan arti, pentingnya dan peran pekerjaan ini; menjamin semua badan usaha dan organisasi memahami haluan, tugas, dan solusi untuk melakukan secara efektif pekerjaan orang Vietnam di luar negeri dalam situasi baru.
Pada konferensi tersebut, Deputi Menteri Luar Negeri, Ketua Komite Negara Vietnam urusan Orang Vietnam di Luar Negeri, Pham Quang Hieu menunjukkan: Kesimpulan 12 Politbiro dan Resolusi 169 Pemerintah tentang pekerjaan orang Vietnam di luar negeri tahap 2010-2026 mempunyai makna ialah pertama kalinya haluan memikirkan komunitas orang Vietnam di luar negeri resmi ditekankan dengan dokumen, memanifestasikan perhatian yang mendalam dari Partai dan Negara terhadap warga di luar negeri dengan perannya sebagai “bagian yang tak terpisahkan” dari komunitas etnis Vietnam.
Menurut perwakilan Komite Negara tentang orang Vietnam di luar negeri, saat ini ada sekitar 5,3 juta orang Vietnam yang tinggal dan bekerja di 130 negara dan teritori, di antaranya lebih dari 80% berada di negara maju. Posisi dan prestise komunitas di masyarakat setempat kian ditingkatkan; mempunyai peran dan pengaruh di tingkat berbeda terhadap hubungan persahabatan antar-negara dengan Vietnam dan adalah perwakilan budaya Vietnam di semua negara, memperkenalkan kebudayaan, tradisi, dan manusia Vietnam dengan sahabat internasional. Orang Vietnam di luar negeri kian menjadi sumber daya penting yang memberikan sumbangan bagi perkembangan tanah air, baik bagi sumber daya ekonomi, pengetahuan, dan sumber daya "lunak", memberikan sumbangsih dalam membangun brand nasional dan menjadi jembatan penghubung antara Vietnam dan negara-negara lain.