Menurut Profesor Prabir De, pada latar belakang situasi dunia yang sedang mengalami perkembangan yang rumit, kunjungan PM Pham Minh Chinh di India memberikan banyak makna positif. Profesor Prabir De menilai bahwa Vietnam merupakan salah satu anggota utama dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), bersamaan itu merupakan salah satu motivasi integrasi ASEAN. India dan ASEAN telah meningkatkan hubungan ke level kemitraan strategis yang komprehensif. Oleh karena itu, kunjungan PM Pham Minh Chinh kali ini juga mempunyai makna yang sangat penting bagi hubungan ASEAN-India. 

Para pejabat dan staf Kedubes Vietnam menyambut PM Pham Minh Chinh di bandara militer Palam (Foto: Duong Giang / VNA)

Mengenai potensi kerja sama bilateral, Profesor Prabir De beranggapan bahwa India dan Vietnam merupakan para mitra tepercaya dan nilai perdagangan bilateral telah melampaui 15 miliar USD pada beberapa tahun ini. Profesor Prabir De menyarankan bahwa dua negara bisa memperkuat hubungan perdagangan melalui satu perjanjian bebas percontohan. 

Juga menurut Profesor Prabir De, dari aspek ekonomi dan keamanan, ada banyak program dan proyek yang bisa dilaksanakan India dan ASEAN jika menemukan strategi bagus untuk mendorong Visi ASEAN mengenai Indo-Pasifik (AOIP) dan Gagasan Indo-Pasifik (IPOI). Dia menekankan bahwa Vietnam merupakan salah satu mitra penting dalam proyek-proyek dan program AOIP, sekaligus merupakan negara maritim titik berat  yang mempunyai beberapa program dan proyek maritim yang mendukung pengembangan transportasi laut dan pelabuhan laut. India dan Vietnam mempunyai banyak kesempatan kerja sama di bidang ini. Vietnam dan India memiliki banyak pelabuhan sipil dan mengekspor langsung komoditas melalui jalan laut. Oleh karena itu, apabila para pihak melaksanakan AOIP atau IPOI, maka Vietnam dan India merupakan pilar utama.