Pakar Jepang dan Republik Korea: Tiongkok banyak kehilangan ketika bertindak secara sepihak dan menimbulkan ketegangan di Laut Timur
(VOVworld) - Ketika diinterviu wartawan Vietnam di Jepang tentang penempatan anjungan pengeboran minyak Haiyang 981 secara tidak sah oleh Tiongkok di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, Doktor Tomotaka Shoji, di Institut Penelitian Pertahanandari Kementerian Pertahanan Jepang memberitahukan: Tindakan Tiongkok tersebut berada dalam strategi menuju ke samudera yang dilaksanakan oleh Tiongkok dalam beberapa tahun ini, diantaranya memperkuat pengaruh dan kontrol lapangan di Laut Timur. Namun, gerak-gerik ini akan membuat Tiongkok banyak kehilangan, diantaranya “yang paling besar ialah hubungan dengan Vietnam dan yang lebih luas ialah hubungan dengan ASEAN. Ketegangan meninggi di Laut Timur telah memberikan “nilai minus dalam” hubungan antara Tiongkok dan ASEAN”
Profesor, Doktor Kim Tae-wan, di Universitas Dong Eui, Republik Korea
(Foto: vietnamplus.vn)
Tentang masalah ini, Profesor, Doktor Kim Tae-wan, di Universitas Dong Eui, Republik Korea juga menilai bahwa penempatan anjungan pengeboran minyak di zona ekonomi eksklusif Vietnam, Tiongkok “akan lebih kehilangan banyak dari pada tercapai”. Menurut hemat Profesor Kim Tae-wan, semakin terus mempertahankan anjungan pengeboran minyak di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, Tiongkok semakin menderita tekanan dari semua negara di kawasan./.