Palestina memanggil wakil diplomatik-nya di AS yang bersangkutan dengan masalah Yerusalem

(VOVWORLD) - Pemerintah Palestina, pada Minggu (31 Desember), telah memanggil wakil diplomatik-nya di Amerika Serikat (AS) untuk melakukan konsultasi setelah Washington resmi mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel.
Palestina memanggil wakil diplomatik-nya di AS yang bersangkutan dengan masalah Yerusalem - ảnh 1Menlu Israel, Riad Malki berbicara di depan sidang luar biasa DK PBB tentang masalah Yerusalem pada tanggal 21/12, di New York, AS (Foto: AFP/VNA)

Menteri Luar Negeri Palestina, Riad Malki telah memutuskan memanggil Kepala Perutusan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di AS, Hossam Zomlot untuk melakukan konsultasi, tapi tidak memberitahukan lagi rincian.

Pada tanggal 6/12 lalu, Presiden AS, Donald Trump memutuskan mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel dan mengeluarkan perintah memindahkan Kedutaan Besar AS di Tel Aviv ke Yerusalem. Gerak-gerik ini telah mendapat protes dari banyak negara dan organisasi di dunia, di antaranya ada Uni Eropa, Rusia, Tiongkok, negara-negara Islam. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan Majelis Umum PBB  juga memberikan pemungutan suara terhadap rancangan resolusi yang menyerukan kepada AS supaya menarik pernyataan tentang pengakuan Yerusalem sebagai Ibukota Israel.

Komentar

Yang lain