Palestina menentang perpanjangan waktu perundingan dengan Israel

(VOVworld) – Presiden Pemerintah Palestina (PA), Mahmoud Abbas pada Selasa, (21 Januari) menolak rekomendasi tentang perpanjangan semua perundingan damai dengan Israel yang melampaui kerangka waktu 9 bulan yang direkomendasikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry.

Palestina menentang perpanjangan waktu perundingan dengan Israel - ảnh 1

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas
(Foto: vietnamplus.vn)

Pemimpin Palestina menjelaskan bahwa semua pihak telah menyetujui melakukan perundingan dalam jangka waktu 9 bulan dan melakukan banyak perundingan untuk berbahas tentang masalah-masalah besar, tapi tidak mengungkapkan perpanjangan kerangka waktu yang sudah ditetapkan. Presiden Mahmoud Abbas menyatakan bahwa semua pihak perlu berfokus pada waktu sisanya, tapi jangan berpikir tentang perpanjangan semua perundingan.

Ketika berbicara setelah pertemuan dengan Presiden Rumania, Traian Basescu yang sedang berkunjung di Ramallah, Presiden Mahmoud Abbas memberitahukan bahwa badan pimpinan PA sedang mengikuti upaya-upaya untuk mencapai satu solusi yang mendatangkan perdamaian dan kestabilan di kawasan maupun “menghentikan pendudukan Israel dari tahun 1967”. Tujuan Palestina ialah membentuk sebuah negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan Jerusalem Timur sebagai Ibu Kota. Negara Palestina itu akan eksis dalam keamanan dan mempunyai hubungan baik disamping Palestina./.

Komentar

Yang lain