Pameran yang berlangsung dari 25 sampai 30 November ini, berfokus pada lima tema pokok: Kedaulatan laut dan pulau Vietnam; Demi kedaulatan keamanan garis perbatasan nasional; Provinsi Thua Thien Hue dengan tugas membela kedaulatan laut, pulau dan garis perbatasan kampung halaman; Garis perbatasan, laut, pulau dan prajurit; du kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly) adalah milik Vietnam. Semua dokumen dan foto yang diperkenalkan dalam pameran ini seperti Peta kuno yang berusia 100 tahun dari dinasti Qing-Tiongkok melukis ujung paling Selatan Tiongkok yang hanya sampai pulau Hainan, tidak termasuk kepupalau Hoang San dan Truong Sa milik Vietnam; Laporan dari Kementerian Pembangunan tentang kunjungan survey di kepulauan Hoang Sa, Naskah dari dinasti Nguyen pada tahun 1838 dan lain-lain, telah turut membuktikan nilai hukum yang menegaskan kedaulatan Vietnam terhadap kepulauan Hoang Sa milik Vietnam. Phan Tien Dung, Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata provinsi Thua Thien Hue memberitahukan: “Pameran ini memberikan informasi-informasi yang perlu kepada pejabat dan rakyat di dalam provinsi untuk  mengerti masalah membela kedaulatan laut dan pulau Vietnam. Kami telah mengoleksi lebih dari 400 foto dan dokumen disamping koleks-koleksii yang diberikan oleh Kementeri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam dan Angkatan Laut Vietnam”./.