(VOVworld) – Panasehat Negara merangkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Myanmar, Aung San Suu Kyi telah tiba di Singapura, pada Rabu (30 November) dalam kunjungan resmi-nya selama 3 hari. Selama berada di Singapura, Menlu Myanmar, Aung San Suu Kyi telah bertemu dengan Perdana Menteri (PM) negeri tuan rumah, Lee Hsien Loong. Ketika berbicara pada pertemuan tersebut, Ibu Aung San Suu Kyi menegaskan bahwa Myanmar sedang menghadapi banyak  tantangan, tapi dengan semua bantuan dan pengertian dari mitra-mitra di dalam negeri dan di luar negeri, rakyat dan Pemerintah Myanmar akan bisa berubah dan mengatasi kesulitan-kesulitan ini.



Sebelumnya, ketika berbicara di dialog dengan  para wakil senior badan-badan usaha Singapura, Ibu Aung San Suu Kyi menyatakan bahwa masalah kerujukan nasional punya makna penting yang  “wajar”  bagi negara ini untuk menyerap investasi. Dia juga memberitahukan bahwa Undang-Undang investasi yang baru dari Myanmar akan dilaksanakan untuk menciptakan syarat yang  lebih kondusif kepada badan-badan usaha asing. Sekarang ini, Singapura merupakan mitra dagang yang besar-nya nomor 3 dan merupakan investor yang besar-nya nomor 2 bagi Myanmar setelah Tiongkok dan Thailand.