Para Akademisi Internasional Terkesan dengan 50 Tahun Perubahan dari Vietnam
(VOVWORLD) - Dalam wawancara dengan wartawan Kantor Berita Vietnam di Australia, pada Jumat (11 April), Profesor Carl Thayer, dari Akademi Pertahanan Australia, Universitas New South Wales, mengatakan bahwa selama 50 tahun ini sejak penyatuan tanah air (30 April 1975 - 30 April 2025), Vietnam telah berubah dari satu negara berkembang yang dihancurkan perang menjadi negara yang berpendapatan menengah rendah pada masa damai.
Profesor Carl Thayer dalam wawancara dengan wartawan Kantor Berita Vietnam (Foto: Le Dat / VNA) |
Profesor Carl Thayer beranggapan bahwa Vietnam tidak hanya menganeka-ragamkan dan menganeka-arahkan hubungan luar negeri melalui hubungan-hubungan kemitraan strategis saja, tetapi juga secara proaktif dan aktif mengejar dan melakukan integrasi internasional. Profesor Carl Thayer percaya pada masa depan Vietnam yang cerah karena “Vietnam selalu menyambut tantangan-tantangan dan mengubahnya menjadi peluang”.
Sementara itu, wartawan perang Kuba, Luis Arce, yang berada di Saigon (Kota Ho Chi Minh sekarang) pada tanggal 30 April 1975, mengatakan bahwa kemenangan ini merupakan tonggak sejarah merah dari bangsa Vietnam. Jurnalis Luis Arce menekankan bahwa Vietnam dan rakyatnya memiliki semangat untuk bangkit dari abu perang seperti “burung phoenix”, untuk mengatakan kepada dunia bahwa integrasi global adalah jalan pembangunan, bahwa persaingan ekonomi adalah alat kerja sama untuk menjamin perdamaian global dan kesejahteraan umat manusia.