Para demonstran mengepung kantor sementara Perdana Menteri Thailand.

(VOVworld) - Pada Rabu (19 Februari),  kira-kira 3000 demonstran anti Pemerintah Thailand telah mengepung Kantor Kementerian Pertahanan Sementara di peluaran ibukota Bangkok - tempat yang beberapa pekan ini digunakan sebagai tempat kerja dari Perdana Menteri demisioner Yingluck Shinawatra setelah  Gedung Pemerintah  dikepung oleh  para demonstran.  Ketegangan  telah  mereda sementara  setelah para opsir militer berada di Kementerian Pertahanan sepakat melakukan dialog dengan pemimpin demonstrasi, Suthep Thaugsuban. Suthep Thaugsuban memperingatkan agar jika  Yingluck Shinawatra  terus  pergi ke kantor, para demonstran akan datang ke sini setiap hari. Sementara itu, juru bicara tentara, Kolonel Warachon Sukondhapatipak memberitahukan:  Tentara  akan  melakukan campur tangan jika polisi  tidak bisa menjamin keamanan di dalam kota, bersamaan itu mengimbau kepada semua pihak  supaya menghindari konfrontasi.

Para demonstran   mengepung kantor sementara Perdana Menteri Thailand. - ảnh 1
Pemimpin demonstrasi, Suthep Thaugsuban. Suthep Thaugsuban 
(Foto: vovworld.vn)

Pada pihaknya, Ketua Dewan Keamanan Nasional Thailand, Paradorn Pattanathabutr memberitahukan:  Polisi  akan tidak  terus berupaya merebut kembali kontrol di tempat-tempat terjadinya demonstrasi, maka akan memprioritaskan mengawal Perdana Menteri demisioner Yingluck Shinawatra./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain