Para investigator internasional belum bisa mendekati tempat kejadian kecelakaan pesawat terbang MH17

(VOVworld) – Satu kelompok pakar Belanda dan Australia sekarang tidak bisa meninggalkan Donetsk ke tempat jatuhnya pesawat terbang MH 17 dari Malaysia Airlines di Ukraina Timur karena ada terlalu banyak baku tembak di jalan-jalan ke kawasan kecelakaan. Sebelumnya, diberitahukan bahwa tentara Ukraina telah melakukan serangan kuat dan menguasai di banyak kawasan dekat tempat jatuhnya pesawat terbang MH17.

Para investigator internasional belum bisa mendekati tempat kejadian kecelakaan pesawat terbang MH17 - ảnh 1
Para investigator Australia masih terjebak di Donetsk
(Foto: baomoi.com)


Jurubicara Dewan Keamanan Pertahanan Ukraina, Andriy Lysenko memberitahukan bahwa tentara negara ini telah merebut Torez dan Shakhtarsk, dua kotamadya yang dikontrol para penembak di bagian Timur sebelumnya. Pasukan Pemerintah juga menduduki kembali Savur Mogila, satu bagian strategis di kawasan yang jauhnya kira-kira 30 km dari tempat jatuhnya pesawat terbang MH17.

Sementara itu, Duta Besar Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Vitaly Churkin baru saja menuduh Ukraina melanggar Resolusi 2166 dari Dewan Keamanan PBB, beranggapan bahwa tentara Ukraina sedang menyasar pada warga sipil di kawasan tersebut dan tidak menaati resolusi yang mengimbau kepada semua fihak supaya menghindari baku tembak di dekat kawasan jatuhnya pesawat terbang tersebut agar para investigator bisa mendekati tempat kejadiannya./.

Komentar

Yang lain