Para Menlu negara-negara mengadakan sidang darurat tentang masalah Irak

(VOVworld) – Pada Senin pagi (15 September), menurut gagasan Perancis, Menteri Luar Negeri (Menlu) 30 negara di dunia mengadakan sidang darurat di ibukota Perancis untuk membahas situasi di Irak, bertolak dari skala ancaman-ancaman dari para anasir ekstrimis dari kelompok yang menamakan diri sebagai “Khalifah Islamiyah” (IS) di negara ini. Menurut agenda konferensi yang dibuka Presiden Perancis, Francois Hollande, para Menlu akan mendengarkan laporan dari wakil 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), wakil negara-negara tetangga Irak, diantaranya Perancis ingin mendengarkan pendapat Iran, tapi Amerika Serikat menolak permintaan ini.

Para Menlu negara-negara mengadakan sidang darurat tentang masalah Irak - ảnh 1
Banyak negara bersekutu melawan IS
(Foto: vietnamplus.vn)

Dalam satu perkembangan lain, pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (14 September) dengan kesepakatan 15 negara anggota, DK PBB mengutuk “pembunuhan yang mengerikan dan keji” terhadap petugas pertolongan kemanusiaa, David Haines. Pernyataan ini mengimbau supaya menghormati para petugas pertulongan di zona peperangan, bersamaan itu menekankan bahwa harus membasmi IS dan mencegah tindakan-tindakan permusuhan yang penuh kekerasan yang dilakukan kelompok ini. Pernyataan tersebut juga mendesak IS dan kelompok-kelompok teroris yang punya hubungan dengan jaringan teroris internasional Al Qaeda supaya membebaskan segera dan tanpa syarat semua korban yang mereka culik./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain