(VOVWORLD) - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada 16 Juni mengumumkan bahwa keempat pemimpin Uni Eropa yang tengah berada di ibu kota Kiev, Ukraina, mendukung ide “segera” memberikan status calon anggota Uni Eropa kepada Ukraina. Informasi ini dikeluarkan Macron pada jumpa pers setelah pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, beserta Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, dan Presiden Rumania Klaus Iohannis. Presiden Macron juga mengumumkan, Prancis akan memperkuat bantuan senjata kepada Ukraina.

Keempat pemimpin Uni Eropa telah tiba di ibu kota Kiev pada 16 Juni dalam kunjungan pertama mereka ke Ukraina sejak konflik Rusia-Ukraina terjadi pada akhir Februari tahun ini. Pada pembicaraan, para pemimpin membahas penguatan sanksi terhadap Rusia dan rekonstruksi Ukraina.

Dalam satu perkembangan lain terkait ketegangan antara Rusia dan Ukraina, kepala perunding Rusia, Vladimir Medinsky, menyatakan Moskow siap memulai kembali perundingan-perundingan damai dengan Kiew, tetapi belum mendapat tanggapan atas usulan tersebut.