(VOVworld) - Minggu, 5 Februari, perundingan antara pemerintah Yunani dan perwakilan tri tunggal sponsor internasional yang terdiri dari Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa dan Dana Moneter Internasional mengalami kemacetan lagi. Semua pihak telah tidak bisa mencapai permufakatan tentang semua pasal dari paket bantuan kedua untuk Yunani senilai 130 miliar euro, jumlah uang yang ingin diperoleh Athena secepatnya untuk menghindari gagal bayar utang dalam kekacauan.

            Sementara itu, “tri tunggal” sponsor internasional telah mengeluarkan ultimatum kepada pemerintah Yunani supaya mengajukan “jawaban positif untuk syarat-syarat bantuan keuangan sebelum pukul 11 tanggal 6 Februari”. Perselisihan-perselisihan utama berkisar tuntutan “tri tunggal” sponsor internasional kepada Yunani supaya melaksanakan komitmen-komitmen tambahan dalam politik “mengetatkan ikat pinggang”, menurut itu Athena (Yunani) harus memangkas gaji minimal pada sektor swasta, gaji pensiunan, menghapus gaji bulan ke-13 dan ke-14…

            Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, juga pada 5 Februari, Perdana Menteri Yunani Lucas Papademos memberitahukan bahwa, pemimpin tiga partai politik utama telah menyepakati langkah-langkah yang terdiri dari memangkas gaji dan reformasi-reformasi yang lain, seperti sebagian dalam rencana pemangkasan pengeluaran senilai 1,5 persen GDP negara ini untuk menghindari bahaya gagal bayar. Kalau perundingan-perundingan dengan “tri tunggal” tersebut dan para pemasok kredit swasta tentang penghapusan secara sukarela 70 persen di antara total utang senilai 350 miliar euro gagal, Yunani harus menghadapi bahaya gagal bayar ketika negara ini terpaksa harus membayar utang senilai 14,4 miliar euro pada 20 Maret mendatang. Sementara itu, kalangan serikat buruh Yunani menyatakan akan melakukan mogok kerja di seluruh negeri pada 7 Februari kalau pemerintah negara ini mencapai permufakatan dengan “tri tunggal” tentang syarat bantuan keuangan./.