(VOVworld) – Pada Kamis (29 Agustus), dalam satu surat balasan kepada Sam Rainsy, pemimpin Partai Penyelamatan Bangsa Kamboja (CNRP) yang beroposisi, Chea Sim Ketua Partai Rakyat Kamboja (CPP), menegaskan bahwa di atas semangat kerujukan nasional dan hasil pemilihan umum, Partai CPP selalu bersedia melakukan perundingan untuk menangani semua masalah tersisa yang bersangkutan dengan pemilihan umum parlemen angkatan ke-5 yang diadakan pada 28 Juli lalu. Sebelumnya, Pada Rabu (28 Agustus), Ketua Partai CNRP Sam Rainsy telah mengirim surat kepada Ketua Partai CPP, Chea Sim yang isinya meminta kepada Partai ini supaya mengadakan perbahasan-perbahasan dengan CNRP untuk menangani semua perselisihan pasca pemilu, khususnya tentang pembentukan satu kelompok kerja bersama untuk memeriksa semua tuduhan tentang pelanggaran dalam pemilu ini.
Ketua Partai CPP, Chea Sim
(Foto: vov.vn)
Pada hari yang sama, Dewan Konstitusi Kamboja (CCC) telah memutuskan menolak gugatan dari partai oposisi yang meminta membuka segel dokumen asli guna memeriksa kembali hasil pemilihan di 9 kecamatan di provinsi Kampong Thom, karena alasan-alasan gugatan ini tidak punya cukup faktor hukum dan tidak otentik. Sebelumnya, CCC telah mengeluarkan keputusan untuk meminta NEC supaya membuka segel dokumen A dari 12 tempat pemilihan di provinsi Seam Riep pada hari Jumat (30 Agustus). Menurut rencana, hasil pemilu Parlemen Kamboja angkatan ke-5 akan resmi diumumkan NEC pada 8 September mendatang, setelah CCC menangani semua gugatan./.