(VOVworld) - Pada Kamis 7 Juni,  kekuatan-kekuatan politik dan tentara di Mesir telah mencapai permufakan tentang unsur Dewan Konstitusional - badan yang bertanggung jawab menyusun  Undang-Undang Dasar  baru negara ini.  Permufakatan ini  dicapai sebelum batas waktu  48 jam  menurut tuntutan Dewan Militer yang berkuasa.

 Menurut permufakatan ini,  kira-kira 37 diantara 100 anggota Dewan Konstitusional adalah para legislator Parlemen yang dibagi untuk tiga partai, yaitu Partai  Kebebasan dan Keadilan (FJP): 16 kursi, Partai Nour Salafi: 7 kursi dan Partai Sosial- Demokrat  Mesir  dan  orang Mesir Bebas (Wafd): 5 kursi. 63 kursi sisanya  diberikan kepada para peneliti, wakil tentara, pemuda, serikat-serikat sekerja dan  masjid. Kalau dihitung menurut unsur agama, jumlah kursi dalam Dewan  Konstitusional akan dibagi rata untuk orang Muslim dan  orang bukan Muslim.  Hal ini menandai akan kemenanangan dari kekuatan-kekuatan sekular dan liberal karena  sebelumnya  mayoritas  unsur peserta  badan ini  adalah   orang Muslim./.