(VOVworld) – Para milisi dari kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Irak telah menculik 127 orang anak di kota Mosul untuk melatih mereka menjadi para penembak kelompok ini. Jaringan internet Iraqi News pada Selasa (8 September) mengutip kata-kata seorang pejabat Partai Demokrat orang Kurdi (KDP), Saeed Mamouzini memberitahukan bahwa penculikan itu terjadi beberapa hari lalu dan para korban  tergolong dalam usia dari 11-15 tahun.

Mereka telah dibawa ke satu kamp latihan khsusus untuk belajar cara menggunakan senjata dan melakukan serangan-serangan teror. Pada hari yang sama, Deputi Menteri Hukum Irak, Abdulkarim Fares  telah  diculik oleh para penembak yang namanya belum jelas di distrik Bunourg- tempat berhimpun banyak orang Muslim sekte Syiah di sebelah Timur dari Ibukota Bagdad. Jurubicara Kementerian Hukum Irak memberitahukan bahwa para petugas telah membuka satu investigasi dengan partisipasi dari Markas Komando operasi-operasi Baghdad. Kementerian ini sekarang belum mendapat infotmasi tentang pasukan yang berdiri di belakang penculikan ini.