PBB Mendesak G20 untuk Membentuk Kembali Aturan Keuangan Global
(VOVWORLD) - Pada Jumat (8 September), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres mengatakan bahwa para pemimpin kelompok negara maju dan berkembang (G20) terkemuka di dunia yang mampu membalikkan krisis iklim yang sedang “keluar kendali”, dan pada saat yang sama mendesak G20 untuk membentuk kembali peraturan keuangan global.
 Sekjen PBB, Antonio Guterres (Foto: AFP/VNA) |
Berbicara di sebuah event di Ibu Kota New Delhi (India), tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Sekjen Guterres menekankan bahwa krisis iklim semakin buruk, namun tetap kekurangan upaya kolektif yang ambisius dan mendesak untuk menghadapi situasi ini.
G20 saat ini menghasilkan 80% emisi global. Sekjen Guterres menyerukan G20 berkomitmen untuk tetap konsisten dengan tujuan Perjanjian Paris mengenai perubahan iklim, membatasi peningkatan suhu rata-rata global hingga kurang dari 1,5 derajat Celcius dibandingkan periode pra-industri. Dia juga meminta para pemimpin G20 untuk memastikan anggaran setidaknya 500 miliar USD per tahun untuk mempromosikan solusi yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Sekjen Guterres juga menekankan perlunya ada mekanisme penanganan hutang yang efektif, memperpanjang jangka waktu pinjaman dan menerapkan tingkat suku bunga yang lebih menguntungkan untuk mendukung negara-negara miskin menghadapi perubahan iklim dan berkembang secara berkelanjutan.