PBB mendesak supaya cepat melaksanakan traktat larangan uji coba nuklir komprehensif
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mendesak kepada semua negara supaya menandatangani dan meratifikasi Traktat Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT), bersamaan itu menekankan bahwa kegiatan uji coba nuklir pada abad “tidak dapat diterima”.
 Sekjen PBB, Antonio Guterres (Foto: VNA) |
Ketika berbicara di depan sidang Majelis Umum PBB untuk memperingati Hari Internasional mênntang uji coba nuklir (29 Agustus), Sekjen PBB, Antonio Guterres, pada Senin (9 September) menekankan bahwa CTBT merupakan salah-satu di antara traktat-traktat multilateral yang mendapat dukungan paling luas dengan ikut sertanya184 negara 168 negara yang telah melakukan ratifikasi. Dia berseru kepada semua negara supaya menandatangani dan meratifikasi CTBT supaya naskah ini cepat berlaku.
Juga pada peristiwa ini, atas nama negara-negara anggota Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggra (ASEAN), Wakil Tetap Thailand di PBB, Vitaras Srivihojk menekankan kembali pandangan ASEAN yaitu menentang semua uji coba nuklir dan menekankan arti penting CTBT. ASEAN dengan gigih mendukung semua upaya menghapuskan senjata nuklir dan menekankan komitmen menjamin ASEAN menjadi kawasan tanpa senjata nuklir dan tidak memiliki senjata pemusnah massal menurut Piagam ASEAN dan Traktat tentang Kawasan Asia Tenggara tanpa senjata nuklir.