Sekjen PBB, Antonio Guterres (Foto: Xinhua / VNA)

Ketika berbicara di depan acara peringatan ultah ke-25 lahirnya UNCLOS, Sekjen Antonio Guterres mengajukan contoh tentang serentetan tantangan-tantangan yang sedang harus dihadapi samudra-samudra, yang menonjol ialah lingkupan hidup terumbu-terumbu karang yang jumlahnya telah merosot separo salam waktu 150 tahun ini, polusi sampah plastik meningkat 10 kali lipat setelah 4 dekade dan eksploitasi berlangsung secara berkelebihan  terhadap 1/3 lapangan ikan di dunia. Seiring dengan itu ialah masalah-masalah yang bersangkutan dengan peningkatkan keasaman air laut dan kenaikan permukaan air laut.

Guna menanggulangi tekanan-tekanan tersebut, Sekjen Antonio Guterres menganggap bahwa target-target perkembangan yang berkesinambungan dalam Agende 2030 merupakan jalan pengarahan dan UNCLOS merupakan “kerangka hukum” dunia.