(VOVworld) – Pada Senin (8 April), Konferensi negara-negara anggota Konvensi Internasional mengenai larangan mengguna senjata kimia telah dibuka di Den Haag (Belanda). Ketika berbicara di depan acara pembukaan tersebut, Sekjen PBB, Ban Ki Moon memberitahukan bahwa dengan usaha bersama dari komunitas internasinal, sekarang 80% jumlah senjata kimia di dunia telah dimusnahkan. Dia juga mengimbau semua negara di dunia supaya cepat memusnahkan sisa-sisa senjata kimia tersisa yang sekarang masih sedang berada demi perdamaian manusia.


Sekjen PBB, Ban Ki Moon berharap supaya manusia akan melakukan segala-galanya agar bayangan hantu dari bermacam-macam gas racun tidak menghantui manusia lagi untuk selama-lamanya, tidak digunakan sebagai satu alatan perang. Sekjen PBB, Ban Ki Moon memberitahukan bahwa perseorangan dia dan PBB sedang merasa amat khawatir menghadapi beberapa informasi mengenai senjata  kimia yang telah digunakan atau sedang ada bahaya untuk digunakan dalam bentrokan-bentrokan saat ini di Suriah.

Sekjen PBB, Ban Ki Moon menegaskan bahwa siapa-pun yang apapun mengunakan senjata kimia dengan alasan manapun juga dianggap sebagai kejahatan menentang manusia yang amat bahaya. Dalam satu perkembangan lain, pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri  Suriah menyatakan bahwa rekomendasi PBB untuk menjalankan satu investigasi sepenuhnya mengenai senjata kimia di seluruh Suriah adalah bertentangan dengan permintaan Pemerintah Suriah. Sebelumnya, pada Minggu (7 April), Sekjen PBB, Ban Ki Moon memberitahukan bahwa satu perutusan PBB sedang berada di Republik Siprus dan bersedia untuk digelarkan ke Suriah selama 24 jam supaya melakukan investigasi beberapa tuduhan tentang serangan-serangan bersenjata kimia./.