(VOVworld) – Pada Jumat malam (5 Desember), Pekan film Peru dibuka di kota Hanoi. Ini merupakan salah satu diantara aktivitas-aktivitas yang diadakan Kedutaan Besar Peru untuk Vietnam sehubungan dengan peringatan ultah ke-20 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam – Peru (1994-2014). Peristiwa ini melanjutkan “Pekan kuliner Peru” yang baru saja diadakan di kota Hanoi dan kota Ho Chi Minh dari 24 sampai 28 November lalu.

Pekan film Peru berlangsung dari 5 sampai 7 Desember yang memperkenalkan 5 film terkemuka dalam bermacam-macam genre dan tema, memberikan pandangan yang beraneka-ragam kepada para penonton tnetang bidang-bidang kebudayaan, sejarah serta kehidupan modern Peru.

Ketika diinterviu Wartawan Radio Suara Vietnam sehubungan dengan ini, Luis Tsuboyama, Kuasa Usaha Sementara Peru di Vietnam, memberitahukan bahwa Peru menilai Vietnam sebagai satu negara penting di kawasan dan ingin mempererat hubungan investasi dan perdagangan bilateral pada saat dua negara memiliki banyak perhatian dan kepentingan bersama di banyak bidang. Dia menegaskan bahwa pembentukan Kedutaan Besar Peru di Vietnam merupakan langkah yang penting, guna menciptakan syarat yang kondusif kepada serentetan aktivitas temu pergaulan dan kerjasama antara dua negara, dari hubungan diplomatik sampai perdagangan, investasi dan kebudayaan. “Selain menguasai peluang-peluang perdagangan dan investasi, kami juga melakukan banyak aktivitas masyarakat, temu pergaulan rakyat secara langsung. Kami telah melakukan temu kerja dengan banyak perguruan tinggi di Vietnam. Kami juga baru saja mengadakan satu sayembara menulis tentang Peru sehubungan dengan Hari Nasional kami. Melalui ini, kami ingin menekankan bahwa kami sedang menuju ke strategi-strategi tentang diplomasi rakyat. Demonstrasi budaya kuliner juga merupakan satu cara bagi Peru untuk mendekati negara-negara sahabat”. Kata Luis Tsuboyama.

Peru resmi menggalang hubungan diplomatik dengan Vietnam pada November 1994. Selama 20 tahun ini, dua negara telah menanda-tangani banyak perjanjian dan permufakatan kerjasama di bidang-bidang seperti ekonomi, perdagangan, pertanian, perikanan, ilmu pengetahuan dan teknologi, menerapkan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas, melakukan kerjasama dalam kerangka APEC, dll./.