(VOVworld) – Pada Minggu malam (14 April) di zona cagar sejarah Kuil Raja Hung (di kota Viet Tri, provinsi Phu Tho, Vietnam Utara) telah dibuka Festival Perkemahan kebudayaan, festival ke-3 menyanyi lagu rakyat Xoan dan lagu rakyat Phu Tho. Selain menyosialisasikan dan memuliakan lagu rakyat Xoan sebagai warisan budaya bukan kebendaan dunia yang perlu dilestarikan secara darurat, festival ini juga merupakan kesempatan bagi provinsi Phu Tho untuk menilai hasil proses koleksi, penelitian dan rekonstruksi lagu rakyat Xoan di semua kelompok dan kelab penyanyi lagu rakyat Xoan di provinsi ini.


Sampai sekarang sudah ada 11 diantara 30 balai desa dan ruang nyanyi lagu rakyat Xoan kuno yang mendapat pengakuan sebagai warisan budaya tingkat provinsi dan negara. Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata provinsi Phu Tho juga berkoordinasi dengan banyak pakar dan komponis melakukan penelitian dan koleksi untuk menyusun dan menerbitkan 4.000 disket dan kira-kira 3.000 buku “Lagu rakyat Xoan Phu Tho”.

Komite Rakyat provinsi Phu Tho juga menyusun banyak rencana aksi yang kongkrit seperti: menyusun status pemberian gelar seniman-seniwati lagu rakyat Xoan Phu Tho; memasukkan lagu rakyat Xoan ke dalam sekolahan; serta berencana melakukan investasi untuk merancang, mengkonservasikan dan memugar semua situs peninggalan sejarah yang bersangkutan dengan warisan budaya bukan kebendaan dari lagu rakyat Xoan, dll./.