(VOVworld) - Forum  Rakyat Asia-Eropa (AEPF-9) dibuka  pada Selasa (16 Oktober) di Vientiane (Ibukota Laos) dengan partisipasi kira-kira 800 utusan yang mewakili semua organisasi, gerakan rakyat Asia dan Eropa yang beraktivitas di banyak bidang.

Delegasi Vietnam dikepalai oleh Vu Xuan Hong, Ketua Gabungan Asosiasi Persahabatan  Vietnam menghadiri Forum di atas. Forum Rakyat Asia-Eropa ke-9  ini  dengan tema: “Menyatukan rakyat untuk melawan kelaparan, kemiskinan dan melaksanakan perkembangan yang berkesinambungan: Menantang ketidakadilan dan perkembangan yang tidak merata, Membangun negara  milik rakyat dan demi rakyat”.

Ketika berbicara di acara  pembukaan, Deputi Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulithe menunjukan bahwa Forum Rakyat Asia-Eropa adalah kesempatan untuk berbagi ide dan bertukar pengalaman guna memberikan sumbangan aktif pada perkembangan komprehensif dari masing-masing negara di Asia dan Eropa, memenuhi tekat dan aspirasi adil dari rakyat semua negeri. Sisoulith berseru kepada negara-negara Asia dan Eropa supaua menetapkan pola perkembangan baru yang berkesinambungan, memerlukan langkah-langkah sesuai untuk mencegah krisis ekonomi, membela kepentingan adil berbagai lapisan rakyat, menjamin keseimbangan antara perkembangan ekonomi ,kesejahteraan sosial  dan menjaga lingkungan hidup yang berkesinambungan.

Setelah acara pembukaan, forum tersebut akan membahas 4 laporan untuk  disampaikan kepada Konferensi Tingkat Tinggi ke-9 Asia-Eropa (ASEM-9) yang akan diadakan pada awal bulan November mendatang, terdiri dari Bantuan sosial dan pendekatan berbagai jasa fundamantal; Kedaulatan terhadap pangan dan pengelolaan tanah dan kekayaan alam yang berkesinambungan; Produksi dan penggunaan energi secara berkesinambungan; Lapangan kerja yang adil dan masalah mata pencarian yang mantap./.