(VOVworld) – Konferensi terbatas ke-22 Menteri Ekonomi ASEAN (AEM Retreat 22) resmi dibuka, Kamis pagi (3/3), di Chiang Mai, Thailand. Yang menghadiri konferensi tersebut ada para Menteri, pejabat ekonomi senior asal negara-negara anggota ASEAN, Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Le Luong Minh. Delegasi Vietnam yang dikepalai Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Nguyen Cam Thu menghadiri konferensi tersebut. Ini merupakan konferensi tahunan penting bagi para Menteri Ekonomi asal 10 negara ASEAN untuk melakukan perbahasan, mengusahakan kesepakatan tentang pengarahan besar dan prioritas-prioritas kerjasama ekonomi ASEAN serta mensukseskan lahirnya Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) pada 31/12/2015.

Isi-isi kongkrit yang dibahas pada konferensi tersebut meliputi: target-target prioritas dalam masa bakti Keketuaan ASEAN 2016 dari Republik Demokrasi Rakyat Laos; rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan oleh kelompok kerja ekonomi senior kepada Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) guna mendorong proses integrasi di kawasan; proses perundingan dan rekomendasi-rekomendasi mendorong cepat perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dengan 6 fihak perunding yalah Tiongkok, Republik Korea, Jepang, India, Australia dan Selandia Baru; pekerjaan mengupdate perjanjian-perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN dan para mitra (ASEAN+1 FTA); pekerjaan menyiapkan konsultasi antara AEM dan delegasi Anggota Uni Eropa urusan Perdagangan.

Pada sore harinya, para Menteri Ekonomi ASEAN dan delegasi perdagangan Uni Eropa melakukan konsultasi bersama dengan dipimpin oleh delegasi Vietnam.