(VOVWORLD) - Presiden Argentina, Mauricio Macri, pada Jumat (30 November), di Buenos Aires, menyatakan dengan resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan dihadiri oleh para pemimpin dari negara-negara adi kuasa papan atas di dunia, beserta wakil dari banyak organisasi internasional dan regional.
Presiden Argentina, Mauricio Macri. (Foto: AP) |
Dengan tema: “Menegakkan kesepakatan demi perkembangan yang setara dan berkesinambungan”, negeri tuan rumah Argentina berharap agar ini merupakan peluang bagi semua perekonomian anggotanya untuk membahas dan menemukan solusi bagi masalah-masalah panas dari dunia, menuju ke tercapainya satu pernyataan bersama yang menghargai perkembangan yang seimbang dan berkesinambungan.
Selama dua hari konferensi ini berlangsung, para pemimpin G20 berfokus membahas serentetan masalah besar seperti perdagangan, perubahan iklim, lapangan kerja,infrastruktur untuk perkembangan. Para pemimpin G20 berharap akan mencapai kesepakatan tentang masalah-masalah dasar dari permufakatan-permufakatan yang telah dicapai pada lebih dari 80 sesi perbahasan sepanjang proses persiapan dari awal tahun sampai sekarang.
Di sesi pertemuan di sela-sela KTT G20, pemimpin BRICS (yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan) secara serempak menentang proteksionisme. BRICS juga berkomitmen memperkuat kerjasama dengan negara-negara Afrika dalam melaksanakan Program perkembangan yang berkesinambungan 2030 dan bersama-sama menjamin kepentingan semua perekonomian sedang berkembang dan baru muncul, melaksanakan Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim dan berseru kepada para pemimpin G20 supaya mengajukan suara positif tentang masalah ini.