(VOVworld) – Pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mengimbau kepada kalangan legislatif di dalam negeri supaya mendukung satu permufakatan nuklir sipil yang berlaku untuk waktu 30 tahun antara negara ini dengan Tiongkok.

Ketika berbicara di depan Komisi Hubungan Luar Negeri Senat AS, pada Selasa (12 Mei), Asisten Menteri Luar Negeri AS, Thomas Countryman menganggap bahwa dokumen nonproliferasi nuklir Tiongkok telah diperbaiki secara signifikan sejak Beijing menandatangani satu permufakatan serupa pada tahun 1985. Akan tetapi, Countryman mengakui bahwa tidak bisa mengkonfirmasikan apakah perusahaan-perusahaan Tiongkok telah menghentikan penjualan teknik nuklir kepada negara-negara lain atau tidak.

Sementara itu, Frank Klotz, Deputi Menteri Energi AS urusan keamanan nuklir mengatakan bahwa permufakatan nuklir AS-Tiongkok akan membantu Washington memperkuat kemampuan dalam mengelola dan mengurangi bahaya Beijing mentransfer teknologi-teknologi sensitif untuk melayani program-program militer atau mengekspor teknologi-teknologi tanpa ada persetujuan AS. Permufakatan sekarang akan menjadi habis berlaku pada akhir tahun 2015 dan Presiden Barack Obama telah menyampaikan satu naskah permufakatan baru kepada Kongres pada 21 April lalu./.