Pemerintah Suriah menegaskan peranan Presiden Bashar al-Assad di konferensi Jenewa II

       (VOVworld) – Pada Minggu (12 Januari), Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah, Faisal Mekdad memberitahukan bahwa delegasi Pemerintah negara ini akan datang menghadiri Konferensi ke-2 tentang perdamaian Suriah di Jenewa, Swiss pada 22 Januari ini dan menyampaikan “instruksi” Presiden Bashar al - Assad kepada konferensi ini.

       Deputi Menlu Faisal Mekdad mengeluarkan komentar-komentar tersebut setelah konferensi internasional “Sahabat-sahabat Suriah” mengadakan pertemuan persiapan di Paris (Ibukota Perancis) pada hari yang sama menyetujui bahwa Presiden Bashar al-Assad dan keluarganya akan tidak memainkan peranan manapun pada masa depan di Suriah. Pernyataan bersama pada konferensi di Paris mendesak kepada faksi oposisi Suriah supaya berpartisipasi pada konferensi Jenewa II mendatang. Para benggolan faksi oposisi di Suriah memberitahukan akan mengeluarkan keputusan tentang masalah ini pada 17 Januari ini.

Pemerintah Suriah menegaskan peranan Presiden Bashar al-Assad di konferensi Jenewa II - ảnh 1
Presiden Suriah, Bashar al Assad
(Foto: vietnamplus.vn)

 Ketika mengakhiri konferensi  “Sahabat-sahabat Suriah” tersebut, negara-negara peserta Konferensi ini telah mengeluarkan pernyataan bersama yang isinya mendasak Persekutuan Nasional Suriah (SNC)  berpartisipasi pada proses  dialog  dengan Pemerintah Suriah, yang mendesak ialah Koferensi Jenewa II  di Swiss yang direncanakan akan berlangsung pada 22 Januari ini. Ini dianggap sebagai peringatan  kuat terhadap faksi oposisi Suriah pada latar belakang faksi ini terus-menerus menolak berpartisipasi pada perundingan di Konferensi Jenewa II  jika tidak ada prasyarat –prasyarat.  Menteri Luar Negeri negeri tuan rumah Laurent Fabius mengimbau kepada faksi oposisi di negara Timur Tengah ini supaya berpartisipasi pada perundingan Jenewa II karena hanya ada satu solusi politik yang barulah jalan ke luar bagi krisis  sekarang di Suriah./.


Komentar

Yang lain