(VOVworld) - Pada Selasa pagi (23 Oktober), menurut waktu Hanoi, dua capres Partai Demokrat dan Partai Republik, yaitu Presiden infungsi Barack Obama dan mantan Gubernur Mitt Romney telah mengadakan  perdebatan langsung ke-3 yang adalah perdebatan terakhir  untuk resmi  memasuki  kompetisi babak akhir  guna menjadi pemilik Gedung Putih yang  ke-45. Perdebatan kali ini  berlangsung selama 90 menit  di Universitas  Lynn, negara bagian Florida. 

Dua capres Barack Obama dan Mitt Romney  sudah tidak saling tunjuk lagi dan memutus kata-kata lawan.
(Foto: baodatviet.vn).

          Isi perdebatan  kali ini berfokus  pada masalah-masalah yang bersangkutan dengan politik luar negeri dan keamanan. Pada perdebatan ini, Presiden  Barack Obama telah menekankan prestasi-prestasi dalam politik luar negeri  selama 4 tahun ini, memberi aksentuasi  terhadap potret seorang Presiden  yang telah  melakukan banyak tindakan  untuk turut  membuat Amerika Serikat  menjadi  lebih aman tenteram. Sementara itu,  Mitt Romney  berupaya untuk  mengirim pesan kepada pemilih yang masih bimbang ragu  bahwa  dia, meskipun asal-usulnya ialah  seorang wirausaha, tapi  sekarang telah menjadi seorang politisi  yang cukup kemampuan  untuk mengemudikan  bahtera diplomatik  Amerika Serikat.
Hasil  jajak pendapat  cepat yang dilaksanakan Televisi CNN  segera setelah perdebatan  memberitahukan: Ada 48% responden  yang mengatakan: Presiden Barack Obama  telah merebut point dalam  kompetisi ini, kalau dibandingkan dengan 40% responden  yang diperuntukkan bagi mantan Gubernur  yang berusia 65 tahun. Dengan demikian, meskipun gagal dalam  perdebatan pertama, tapi Barack Obama  telah memperolah terobosan yang spektakular, mencapai  kemenangan final 2-1 dalam  tiga perdebatan langsung  antara dua capres./.