(VOVworld) – Kampanye pemilu Presiden Amerika Serikat (AS)  terus mengindikasikan skenario-skenario di luar dugaan setelah hasil  jajak pendapat yang diumumkan pada Jumat (3/6) memperlihatkan bahwa calon utama dari Partai Demokrat, Hillary Clinton sekali lagi  mendahului lawannya dari Partai Republik, Donald Trump.

Hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters/Ipsos memberitahukan bahwa mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton sedang mencapai  46% jumlah suara dukungan, sedangkan hanya ada 35% responden yang menyatakan akan memberikan suara kepada milioner Donald Trump dan 19% responden memberitahukan bahwa mereka tidak mendukung dua calon ini. Hasil jajak pendapat lain yang dilakukan oleh televisi CNN dari 1-3/6 memberikan hasil yang lebih jauh yaitu ada 63% responden yang mendukung Hillary Clinton menjadi Presiden ke-45 AS dan hanya ada 36% responden yang mendukung Donald Trump menjadi tuan berikutnya di Gedung Putih.