(VOVworld) – Pada saat hanya tinggal enam hari lagi akan diadakan pemilihan umum presiden di Amerika Serikat, hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa tidak ada diantara dua capres dari Partai Demokrat dan Republik yang bisa mencapai terobosan untuk menegaskan posisi yang unggul terhadap lawannya. Indikasi ini menunjukkan bahwa hasil pemilihan pemilik ke-45 dari Gedung Putih pada 6 November nanti mungkin akan sangat tipis dan sulit diduga sebelumnya.
Wartawan Kantor Berita Vietnam di Washington mengutip hasil jajak pendapat umum yang diumumkan Reuters/Ipsos pada Rabu 31 Oktober yang memberitahukan bahwa Mantan Gubernur Mitt Romney, capres dari Partai Republik sedang menjadi pelopor sementara terbanding dengan lawannya dari Partai Demokrat yaitu Presiden Infungsi Barack Obama dengan perbandingan yang tipis 47% lawan 46%.
Dua capres pemilu Presiden Amerika Serikat
(Foto: tinmoi.vn)
Tetapi di beberapa negara bagian yang penting, hasil semua jajak pendapat Qunnipiac University/New York Times/CBS News pada Rabu 31 Oktober menunjukkan bahwa Presiden Barack Obama sedang menjadi pelopor terbanding dengan lawannya dari Partai Republik di tiga negara bagian yang penting pada pemilu 2012 yaitu Ohio, Florida dan Virginia dengan perbedaan yang berturut-turut sebanyak 5%, 1% dan 2%. Opini umum Amerika Serikat menilai tinggi kemampuan memimpin dari Presiden Barack Obama dalam menghadapi taufan tersebut.
Chris Christie, Gubernur Negara Bagian New Jersey, negara bagian yang hancur berat akibat supra taufan Sandy, juga memuji upaya Presiden Infungsi Barack Obama dalam memberikan pengarahan untuk menanggulangi taufan walaupun Christie sebenarnya mendukung Mitt Romney. Penilaian-penilaian tersebut mungkin akan menjadi satu faktor tambahan yang turut berpengaruh terhadap pilihan dari para pemilih./.