(VOVworld) – Kantor berita pusat Republik Korea (KNCA), Minggu (10/1) mengutip kata pemimpin Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea, Kim Jong Un yang menyatakan bahwa uji coba bom H yang dilakukan oleh Pyong Yang pada 6/1 merupakan “langkah pembelaan diri” untuk menghadapi ancaman perang nuklir Amerika Serikat. Demilikan pernyataan pertama Kim Jong Un tentang uji coba nuklir RDR Korea (6/1).

Pemimpin RDR Korea, Kim Jong Un
(Foto ilustrasi : baomoi.com)

Beberapa hari ini, media masa dan kalangan pejabat Pyong Yang mengutuk Amerika Serikat (AS) telah  menggelarkan senjata nuklir di semenanjung Korea. Membalasnya, AS menegaskan tidak ada senjata nuklir dipasang di Republik Korea. Akan tetapi, Washington sedang berbahas dengan Seoul tentang penggelaran senjata strategis di Semenanjung Korea.

Komunitas internasional telah mengutuk dan menyatakan kecemasan mendalam atas uji coba bom H yang dilakukan RDR Korea dan menyatakan bahwa ini adalah tindakan yang melanggar semua Resolusi yang bersangkutan dari Dewan Keamanan PBB, meningkatkan ketegangan dan mengancam perdamaian dan kestabilan di kawasan.