(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama telah melakukan pembicaraan tertutup selama 30 menit dengan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin, Senin (30/11), di sela-sela Konferensi tingkat tinggi ke-21 Konvensi kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang perubahan iklim (COP 21), di Paris, Ibukota Perancis guna berbahas tentang krisis di Suriah serta situasi di Ukraina.

Jurubicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov memberitahukan bahwa pada pembicaraan ini, Presiden Barack Obama menyatakan penyesalannya atas penembakan jatuh pesawat pembom Su-24 milik Rusia oleh Turki yang sedang melakukan serangan udara terhadap sasaran-sasaran organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di perbatasan Suriah, 24/11 lalu. Dua pemimpin berbahas tentang upaya-upaya mencari satu solusi politik untuk krisis di Suriah. Ketika menyinggung krisis di Ukraina, dua pemimpin menyepakati bahwa para fihak peserta bentrokan harus menaati secara serius semua pasal dalam Permufakatan perdamaian Minsk.

Pada hari yang sama, wakil senior tentang kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri dari Uni Eropa, Federica Mogherini melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, diantaranya menegaskan bahwa Uni Eropa akan meneruskan upaya-upaya diplomatik demi perdamaian di Timur Tengah, tanpa memperdulikan pernyataan Israel tentang akan menghentikan kontak dengan Uni Eropa.