Penangkapan yang dilakukan AS atas kapal kargo RDRK merupakan rintangan yang terbesar terhadap pengadaan kembali perundingan nuklir

(VOVWORLD) - Kantor berita Yonhap, pada Kamis (23/5), memberitakan: Duta Besar (Dubes) Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) di Jenewa, Swiss, Han Tae-song menganggap bahwa penangkapan yang dilakukan Amerika Serikat (AS) atas satu kapal barang RDRK merupakan rintangan yang terbesar terhadap pengadaan kembali perundingan nuklir antara dua negara, menurut itu dia berseru kepada AS supaya mengembalikan kapal ini.

Penangkapan yang dilakukan AS atas kapal kargo RDRK merupakan rintangan yang terbesar terhadap pengadaan kembali perundingan nuklir  - ảnh 1Kapal Wise Honest dari RDRK (Foto: AFP?VNA) 

Dubes RDRK mengeluarkan pendapat tersebut ketika menjawab interviu kantor berita Reuters pada Rabu (22/5). Dia menunjukkan: “Ini merupakan masalah yang paling besar dan merupakan tindakan semaunya sendiri yang melanggar hukum internasional”.

Pada tanggal 9/5 lalu, Kementerian Hukum AS memberitahukan bahwa pasukan fungsional negara ini telah menangkap kapal Wise Honest dari RDRK karena dicurigakan bahwa kapal ini mengangkut batubara dan mesin, melanggar sanksi-sanksi internasional. Ini untuk pertama kalinya AS menangkap satu kapal RDRK.

Ketika menegaskan gerak-gerik AS yang melanggar kedaulatan RDRK tersebut, Dubes Han Tae-song menuntut kepada AS supaya membebaskan kapal ini dan menekankan bahwa Washington harus mengeluarkan satu keputusan besar dalam melonggarkan sanksi-sanksi kalau ingin mengawali kembali perundingan-perundingan dengan Pyong Yang.

Komentar

Yang lain