Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 secara Fleksibel, Pulihkan Sambil Kembangkan Sosial-Ekonomi
(VOVWORLD) - Apa opsi untuk mencegah dan mengendalikan wabah Covid-19 secara efektif, sekaligus cepat menstabilkan, memulihkan, mengembangkan ekonomi menurut target yang ditetapkan dalam laporan Pemerintah tentang hasil pelaksanaan sosial-ekonomi tahun 2021 dan rencana pengembangan sosial-ekonomi tahun 2022 merupakan isi yang mendapat banyak perhatian para anggota MN dalam acara pembukaan persidangan ke-2, Majelis Nasional angkatan XV yang berlangsung pada Rabu pagi (20 Oktober).
Acara pembukaan persidangan ke-2 MN angkatan XV (Foto: baochinhphu.vn) |
Para anggota MN memberikan apresiasi terhadap berbagai langkah pencegahan dan pengendalian wabah yang belum ada preseden yang dilaksanakan Pemerintah selama ini, tetapi juga menyatakan perhatian tentang opsi yang akan diterapkan Pemerintah menghadapi wabah yang masih berdampak serius terhadap produksi, bisnis, mata pencaharian, dan kehidupan rakyat. Bui Hoai Son, anggota MN dari Kota Hanoi, menganggap bahwa pencegahan dan pengendalian wabah sekaligus menarik pengalaman untuk dapat membuat satu strategi pengembangan sosial-ekonomi yang lebih baik pasca Covid-19 adalah sangat penting.
“Beradaptasi secara fleksibel dengan Covid-19 merupakan solusi yang harus kita ikuti, bagaimana agar pertama-tama tetap aman dalam semua tahapan, dari kesehatan rakyat hingga keselamatan produksi, dan keselamatan pariwisata, atau keselamatan di semua bidang lainnya. Faktor keamanan harus diprioritaskan. Setelah itu, mengombinasikan secara fleksibel usaha mempertahankan faktor-faktor lain dalam kehidupan sosial. Jika kita dapat mempertahankan faktor-faktor lain dalam kehidupan sosial, maka akan menciptakan kondisi untuk pengembangan ekonomi. Yaitu solusi yang berkelanjutan dan bersifat jangka panjang bagi kita untuk menghadapi wabah Covid-19”.
Sementara itu, menurut anggota Vu Trong Kim, anggota MN dari Provinsi Nam Dinh, ketika Pemerintah melakukan perubahan besar dalam pola pikir dan pandangan dalam mencegah dan mengendalikan wabah, maka juga perlu menetapkan opsi baru tentang pemulihan ekonomi.