Pengarang Tran Mai Hanh menerima Hadiah Sastra ASEAN

(VOVworld) – Acara penyampaian Hadiah Sastra ASEAN (South East Asian Writters Awards) tahun 2015 untuk para pengarang dan penyair unggul dari kesusastraan negara-negara di kawasan telah diadakan, di Bangkok, Thailand, Senin malam (14/12). Pengarang Tran Mai Hanh merupakan wakil kesusastraan Vietnam yang dimuliakan dan mendapat hadiah tahun 2015 dengan karya “Notulen perang 1-2-3-4.75”. Jurnalis, pengarang Tran Mai Hanh, lahir pada tahun 1943, pernah menjadi wartawan perang dan pernah berada di banyak medan perang dalam perang perlawanan Vietnam untuk melawan Amerika Serikat.

Pengarang Tran Mai Hanh menerima Hadiah Sastra ASEAN - ảnh 1
Pengarang Tran Mai Hanh (kiri) dan Duta Besar Vietnam di Thailand,
 Nguyen Tat Thanh pada acara penyampaian Hadiah Sastra ASEAN
(Foto: vov.vn)

Novel dokumenter sejarah “Notulen 1-2-3-4.75” tersebut setebal kira-kira 600 halaman dengan dokumen-dokumen asli, diantaranya ada banyak dokumen rahasia yang untuk pertama kalinya diumumkan secara lengkap, telah merekonstruksi secara jujur kenyataan yang telah berlangsung dalam saat-saat terakhir dari Pemerintah boneka Sai Gon. Ketika berbicara di depan acara tersebut, pengarang Tran Mai Hanh menekankan bahwa pemuliaan karya “Notulen 1-2-3-4.75”  tersebut telah “membangkitkan memori tentang perang yang sudah dialami rakyat Vietnam serta pengorbanan besar dengan semangat gagah berani rakyat Vietnam supaya merebut perdamaian dan penyatuan Tanah Air”.

Hadiah Sastra ASEAN didirikan dengan sponsor Kerajaan Thailand pada tahun 1979. Hadiah ini diadakan saban tahun untuk memuliakan para pengarang dan penyair yang mempunyai karya-karya unggul di negara-negara Asia Tenggara.

Komentar

Yang lain