Pusat ini dibangun di areal seluas kira-kira 9 ha di Zona Teknologi Tinggi Hoa Lac, kota Hanoi dengan total biaya investasi sebanyak Yen Jepang 54 miliar yang diambil dari modal ODA prioritas dari Pemerintah Jepang dan modal lawan dari Pemerintah Vietnam. Setelah selesai dibangun pada 2020, Vietnam akan memiliki Pusat Angkasa Luar modern papan atas di kawasan Asia Tenggara. Profesor Chau Van Minh, Kepala Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam memberitahukan: "Proyek Pusat Angkasa Luar Vietnam adalah proyek investasi titik berat, menciptakan dasar untuk menggelarkan serentetan aktivitas penelitian, pendidikan, penerapan dan kerjasama internasional di bidang angkasa luar negeri dari Tanah Air. Setelah selesai, proyek ini akan menciptakan infrastruktur teknologi dasar permulaan bagi perkembangan teknologi satelit supaya sampai 2020, Vietnam bisa dengan sendiri merancang, merakit, menguji dan mengelola satelit, mengawasi bola bumi  dan dengan inisiatif menerima foto satelit untuk bisa tepat waktu menerapkannya secara cepat dan efektif".