(VOVworld) - Konferensi tahunan  Forum Ekonomi Dunia-2017 telah berakhir pada  Sabtu pagi (21 Januari) menurut WIB di kota Davos, Swiss setelah berlangsung selama 4 hari dengan ratusan sesi perbahasan. Karena berlangsung bersamaan waktu dengan saat  upacara pelantikan Presiden Donald Trump, banyak pendapat di sekitar hasil-guna Pemerintah baru di Amerika Serikat (AS) telah mencakup sesi perbahasan terakhir. Beberapa pemimpin Serbia, Croatia, Turki berharap akan hubungan baik  dengan pemerintah baru AS. Menurut itu, Perdana Menteri Croatia, Andrei Plenkovic, satu anggota NATO percaya bahwa AS akan tetaplah sebuah negara global yang penting dan merupakan mitra yang bertanggung jawab dalam hubungan-hubungan internasional, sedangkan timpalannya dari Turki, Binali Yildirim berharap supaya Ankara dan Washington akan mengadakan lagi banyak dialog yang bersifat konstruktif tentang serentetan masalah, di antaranya ada situasi Timur Tengah dan masalah-masalah panas yang lain.

Menteri Keuangan Inggeris, Philip Hammond (tengah) pada sesi perbahasan dari Kpnferensi tahunan WEF-2017 di Davos, Swiss, pada 20 Januari
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Juga sesi perbahasan terakhir di Davos, banyak masalah panas yang lain telah dibahas, misalnya Menteri Keuangan Inggeris, Philip Hammond telah mengimbau satu hubungan kemitraan yang dekat dengan Uni Eropa pasca Brexit, tidak hanya perdagangan, tapi juga   dalam keamanan  dan serentetan masalah lain.