Penyampaian Penghargaan Pers Nasional Pertama “Demi Usaha Pengembangan Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata”

(VOVWORLD) - Pada Rabu malam (13 September) di Kota Hanoi, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Persatuan Jurnalis Vietnam berkoordinasi dengan Departemen Propaganda dan Pendidikan Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Kementerian Informasi dan Komunikasi untuk menyelenggarakan acara penyampaian penghargaan pers nasional “Demi usaha pengembangan kebudayaan, olahraga dan pariwisata” untuk pertama kalinya.
Penyampaian Penghargaan Pers Nasional Pertama “Demi Usaha Pengembangan Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata” - ảnh 1Acara penyampaian penghargaan pers nasional “Demi usaha pengembangan kebudayaan, olahraga dan pariwisata” (Foto: VOV)

Dari total lebih dari 1.000 karya yang mengikuti berbagai kategori, seperti koran cetak, koran elektronik, radio, televisi dan koran foto, Dewan babak final telah memilih 94 karya terbaik untuk memberikan 4 hadiah pertama, 15 hadiah kedua, 25 hadiah ketiga dan 50 hadiah hiburan kepada para individu, dan memberikan 3 hadiah kolektif. Radio Suara Vietnam (VOV) merupakan unit dengan banyak karya yang telah meraih penghargaan tinggi di kategori radio, televisi, dan surat elektronik. Bapak Dong Manh Hung, Kepala Badan Sekretariat dan Redaksi, VOV, mengatakan:

“Para jurnalis VOV juga merupakan ahli budaya. Berpartisipasi dalam penghargaan pers demi budaya, olahraga, dan pariwisata adalah tanggung jawab sekaligus suatu kehormatan. Oleh karena itu, Pimpinan VOV serta Asosiasi Jurnalis VOV telah menyebarkan semangat penghargaan tersebut dan mendapat partisipasi yang sangat aktif dari para rekan. Banyak karya yang mencapai hasil yang sangat baik, bermutu tinggi baik isi maupun bentuknya, mencerminkan banyak aspek kebudayaan. Menerima penghargaan hari ini merupakan suatu kehormatan besar bagi VOV.

Menurut Panitia, semua karya yang diberikan penghargaan telah menonjolkan posisi, peranan dan prestasi dari usaha pengembangan kebudayaan, olahraga, pariwisata dan keluarga dalam proses pembangunan tanah air.

 

Komentar

Yang lain