Peranan masyarakat dalam mengembangkan nilai warisan Thang Long – Ha Noi

(VOVworld) – “Peranan masyarakat dalam mengkonservasikan dan mengembangkan nilai warisan Thang Long – Ha Noi” merupakan tema lokakarya ilmiah praktek yang diadakan pada Minggu pagi (7 Oktober) di Hanoi. Ada kira-kira 30 referat yang disampaikan para pengelola dan peneliti warisan budaya telah berfokus menjelaskan arti pentingnya masyarakat, sekaligus menunjukkan cara membimbing, mendidik dan membantu masyarakat mengerti secara jelas peranannya terhadap tugas menjaga asset yang diwariskan pendahulu.

Doktor Luu Minh Tri, Ketua Asosiasi Warisan Budaya Thang Long – Hanoi memberitahukan bahwa sekarang di ibukota Hanoi ada kira-kira 5.000 warisan sejarah budaya, diantaranya ada 3 warisan yang mendapat pengakuan UNESCO dan kira-kira 1.000 cagar lain mendapat pemeringkatan secara nasional. Dalam khasanah warisan budaya yang besar itu, rakyat, marga dan masyarakat justru merupakan objek yang telah membangun banyak maujud bangunan kepercayaan, keagamaan dan mereka juga merupakan orang-orang yang sedang menjaga, memugar dan mengembangkan warisan tradisional yang diwariskan para pendahulu.

Peranan masyarakat dalam mengembangkan nilai warisan Thang Long – Ha Noi - ảnh 1
Benteng kerajaan Thang Long - Hanoi
(Foto: baosonla.org.vn)

Doktor Luu Minh Tri menekankan: "Pada waktu lalu, negara memperkuat pengelolaan dan masyarakat ikut mengkonservasikan kebudayaan secara sangat baik, memugarnya juga sangat baik tetapi masih ada kekurangan. Melalui lokakarya ini, kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa konservasi dan pengembangan warisan adalah usaha bersama dari negara dan rakyat dan peranan rakyat sangat penting, 60% sampai 70% sumber modal investasi untuk memugar warisan disumbangkan masyarakat tetapi harus ada pengelolaan negara dengan pengarahan yang semakin lengkap, maka pekerjaan menjaga dan memugar dilakukan secara semakin lebih baik lagi".

Semua ide yang disampaikan dalam lokakarya ini akan dihimpun Asosiasi Warisan Budaya Thang Long dan diajukan kepada Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Hanoi. Dari situ menyusun kebijakan-kebijakan yang rasional untuk usaha konservasi warisan budaya di ibukota pada waktu mendatang./.

Komentar

Yang lain