Perancis dan Jerman mendesak diadakannnya konferensi perdamaian baru tentang Suriah.
(VOVworld) - Presiden Perancis, Francois Hollande, pada Rabu (23 September), berseru mengadakan konferensi perdamaian yang baru tentang Suriah untuk membantu menghentikan bentrokan yang telah merampas jiwa kira-kira 250 000 orang, sehingga menimbulkan instabilitas di seluruh kawasan Timur Tengah dan mengakibatkan gelombang migran membanjir ke Eropa.
Presiden Perancis, Francois Hollande berseru mengadakan konferensi
perdamaian yang baru tentang Suriah untuk membantu menghentikan bentrokan
(Foto: AP/baomoi.com)
Ketika berbicara di depan kalangan pers di Brussels (ibukota Belgia), Presiden Francois Hollande memberitahukan bahwa dia telah berseru mengadakan konferensi perdamaian yang baru tentang Suriah supaya semua negara yang ingin ada perdamaian yang ditegakkan di negara ini bisa ikut. Sependapat dengan pandangan Presiden Francois Hollande, Kanselir Jerman, Ibu Angela Markel mengatakan bahwa tidak hanya ada Amerika Serikat dan Rusia, tapi para mitra penting yang lain di Timur Tengah seperti Iran dan Arab Saudi bisa ikut menghadiri konferensi tersebut. Dia juga menyatakan bahwa Presiden Bashar al-Assad juga harus ikut serta pada perundingan-perundingan damai dari Suriah.