(VOVworld) - Asosiasi Minyak Tambang Perancis (UFIP), Minggu (25/5), memberitahukan negara ini mulai harus menggunakan sumber cadangan energi strategis untuk menebus bagian energi yang kurang ketika Serikat Buruh penyaringan minyak melakukan mogok kerja untuk memproses rancangan undang-undang mengenai reformassi kerja dari Pemerintah.
Mogok kerja di Paris, Ibukota Perancis
(Foto:
bnews.vn)
Ketua UFIP, Francis Duseux menilai bahwa kalau keadaan ini terus berlangsung secara tegang, maka sumber minyak cadangan akan cukup memberikan pasokan dalam waktu 3 bulan. Ini adalah untuk pertama kalinya dalam waktu 6 tahun ini, Perancis harus menggunakan sumber energi cadangan strategis –nya.
Demonstrasi- demonstrasi memprotes rancangan undang-undang mengenai reformasi kerja belum ada indikasi menurun, sedangkan semua stasiun pemberian energi sedang berangsur-angsur habis. Serikat Buruh CGT - salah satu diantara berbagai Serikat Buruh yang paling besar di Perancis, bahkan menyatakan akan meneruskan aktivitas-aktivitas mogok kerja. Tidak berhenti di sini, Serikat Buruh ini sedang menyiapkan pemogokan total pabrik listrik tenaga nuklir Nogent-sur- Seine, sebelah Selatan dari Ibukota Paris.