(VOVworld) – Pada Kamis (8 Januari), Perancis telah menggelarkan pasukan-pasukan di kotamadya Villers-Cotteret, di kawasan Aisne, Perancis Utara, dimana dua tersangka pemberondongan senapan yang menewaskan 12 orang di Kantor Redaksi Majalah “Charlie Hebdo” telah timbul.


Kantor Berita Perancis “AFP” memberitahukan bahwa unit anti terorisme dari kepolisian Perancis (RAID) dan pasukan khusus semi-bersenjata (GIGN) telah digelarkan di seluruh kotamadya tersebut setelah menemukan mobil dua biang keladi ini yang ditinggalkan di jalan dan pengelola pompa bensin di dekat Villers-Cotteret telah melihat kedua obyek ini, yaitu Cherif Kouashi 32 tahun dan abang-nya Said, 34 tahun. Sebelumnya, salah seorang diantara dari tiga biang keladi pemberondongan senapan yang mengerikan tersebut telah menyerah kepada polisi.

Pada hari yang sama, beberapa Masjid di kotamadya Le Mans, di bagian Barat Ibukota Paris dan kabupaten Port-la-Nouvelle dekat Narbonne, Perancis Selatan telah terbakar pada Rabu malam (7 Januari). Sungguh beruntung tidak ada korban./.