Perancis: Presiden F.Hollande mengadakan jumpa pers tentang kebijakan pengembangan ekonomi
(VOVworld) - Pada Selasa (14 Januari) di Istana Elysee, Presiden Perancis F.Hollande mengadakan jumpa pers tentang kebijakan ekonomi, politik dan sosial tahun 2014 yang dihadiri oleh kira-kira 600 wartawan di dalam dan luar negeri.
Presiden Perancis F.Hollande menunjukkan: “ Kalau negara Perancis ingin menjaga pengaruhnya di gelanggang internasional, menegakkan selar-selarnya dalam proses perkembangan Uni Eropa dan menguasai nasibnya, maka negara Perancis harus menemukan kembali kekuatan ekonominya yang sudah hilang selama 10 tahun ini”.
Menurut Presiden Perancis F.Hollande, Perancis akan melakukan satu “Perjanjian tanggung jawab” dengan mitranya yalah badan- badan usaha, menurutnya akan mengurangi pos-pos bantuan wajib terhadap badan usaha sebagai pengganti perekrutan tambah tenaga kerja yang dilakukan badan-badan usaha, meningkatkan dialog sosial untuk meredakan tekanan masyarakat tentang lapangan kerja. Paket bantuan ini senilai Euro 30 miliar yang akan diterapkan sejak sekarang sampai akhir 2017.
Perancis akan berupaya menghemat Euro 15 miliar pada tahun 2014 dan Euro 50 miliar untuk tahapan 2015- 2017 untuk menurunkan defisit anggaran keuangan mencapai dibawah 3 persen sesuai dengen ketentuan Uni Eropa. Bersangkutan dengan masa depan Uni Eropa, Hollande menegaskan: “ Masa depan negara Perancis sekaligus merupakan masa depan Eropa dan sebaliknya, masa depan Uni Eropa justru merupakan masa depan negara Perancis”. Dia juga beranggapan bahwa Perancis- Jerman perlu terus mengembangkan peranan lokomotif dalam membangun satu Uni Eropa yang kuat, khususnya pada tahun pemilu Parlemen Eropa 2014./.