Perdana Menteri Kamboja, Samdech Hunsen memulai kunjungan resmi di Vietnam

 (VOVworld) – Atas undangan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, Perdana Menteri Kerajaan Kamboja, Samdech Hunsen dan Istri melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 26-28 Desember. Pada Kamis pagi, (26 Desember), Perdana Menteri Kerajaan Kamboja, Samdech Hunsen tiba di kota Hanoi untuk memulai kunjungan resmi di Vietnam sejak beliau terpilih kembali menjadi Perdana Menteri pada bulan September lalu. Ini juga merupakan kunjungan resmi di luar negeri pertama yang dilakukannya selama ini. Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung memimpin upacara menyambut Perdana Menteri Samdech Hunsen di Istana Kepresidenan.

Perdana Menteri Kamboja, Samdech Hunsen memulai kunjungan resmi di Vietnam - ảnh 1

Upacara penyambutan Perdana Menteri Kamboja Hunsen
di Istana Kepresidenan  pada 26 Desember 2013
(Foto: tuoitre.vn)

Pada pembicaraan setelah upacara penyambutan, kedua Perdana Menteri menyatakan tekad memperdalam lebih lanjut lagi dan membawa hubungan persahabatan dan kerjasama komprehensif antara dua negara ke satu ketinggian baru pada tahun-tahun mendatang. Diatas dasar semangat itu, dua pihak bermufakat terus mempertahankan pertukaran kunjungan dan kontak antara pimpinan senior dua negara maupun antara semua kementerian, instansi, daerah dan ormas dua negara untuk meningkatkan saling pengertian, sepakat tersus mengkoordinasi dan menciptakan syarat yang kondusif satu sama lain untuk mengembangkan semua keunggulan yang sudah dimiliki dua negara, memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kerjasama di semua bidang, terutama ialah bidang-bidang unggul seperti misalnya, perdagangan perbatasan, pariwisata, telekomunikasi, penerbangan, perbankan, permigasan, pohon bahan industri, pertanian dan lain-lain untuk meningkatkan nilai perdagangan menjadi USD 5 miliar pada tahun 2015.Kedua perdana menteri sepakat merangsang, membantu dan menjamin semua aktivitas investasi dan bisnis yang dilakukan oleh badan usaha Vietnam di Kamboja demi kepentingan rakyat dua negara..

Perdana Menteri Kamboja, Samdech Hunsen memulai kunjungan resmi di Vietnam - ảnh 2
Pembicaraan antara PM  Vietnam, Nguyen Tan Dung dan
PM Kamboja, Hunsen
(Foto: tinhuygialai.org.vn)

Dua pihak sepakat terus bekerjasama secara erat di bidang keamanan, pertahanan, memperkuat kerjasama untuk mencegah semua aktivitas teror, kriminalitas lintas negara, perdagangan gelap, narkotika, perdagangan manusia dan lain-lain. Dua pihak menegaskan kembali prinsip tidak mengizinkan kekuatan permusuhan manapun yang menggunakan wilayah negara ini untuk merugikan keamanan dan melakukan intervensi pada urusan internal negara itu.

Kedua Perdana Menteri menilai tinggi upaya badan-badan fungsional dua pihak dalam pekerjaan penetapan demarkasi perbatasan penancapan tonggak perbatasan di daratan antara dua negara selama ini, bersamaan itu, menegaskan tekad Pemerintah dua negara untuk cepat menyelesaikan pekerjaan ini, turut membangun garis perbatasan yang damai, bersahabat dan berkembang antara dua negara.

Tentang kaum diaspora, dua pihak sepakat terus menciptakan syarat yang kondusif dan memberikan perlakuan adil kepada diaspora masing-masing negara seperti halnya dengan diaspora negara lain.

Tentang masalah Laut Timur, dua pihak sepakat menjunjung tinggi pendirian bersama ASEAN seperti yang telah diajukan dalam Pernyataan prinsipil 6 butir dari ASEAN tentang Laut Timur, mementingkan masalah menjaga perdamaian dan kestabilan di Laut Timur, memecahkan semua sengketa dengan langkah damai diatas dasar hukum internasional dan Konvensi PBB tentang Hukum Laut-1982, mendorong pelaksanaan  DOC dan cepat menyusun COC antara ASEAN dan Tiongkok.

Segera setelah pembicaraan, kedua Perdana Menteri menyaksikan upacara penandatanganan 10 naskah kerjasama antara dua negara, diantaranya ada Perjanjian ekstradiksi antara Kerajaan Kamboja dan Republik Sosialis Vietnam, Permufakatan tentang memperkuat perdagangan Vietnam-Kamboja 2014-2015, Perjanjian transit barang dagangan antara Pemerintah Vietnam dan Pemerintah Kerajaan Kamboja.

Perdana Menteri Kamboja, Samdech Hunsen memulai kunjungan resmi di Vietnam - ảnh 3
Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong menerima 
Perdana Menteri Kamboja Hunsen

(Foto:tinhuygialai.org.vn)

Pada Kamis sore (26 Desember), Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong telah menerima Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Samdech Hunsen. Dalam  pertemuan ini, Sekjen Nguyen Phu Trong  mengucapkan prestasi-prestasi  di bidang hubungan dalam dan luar negeri  yang dicapai oleh rakyat Kamboja, mengucapkan Kamboja telah mengadakan dengan sukes Pemilu Parlemen masa bakti ke-5 dan Partai Rakyat Kamboja telah mencapai kemenangan. Sekjen Nguyen Phu Trong menilai tinggi hasil pembicaraan antara dua Perdana Menteri dan meminta kepada dua Perdana Menteri supaya membimbing semua kementerian dan instansi yang bersangkutan berkoordinasi erat dan melaksanakan secara efektif semua perjanjian, permufakatan yang sudah ditandatangani.

Perdana Menteri Kamboja, Samdech Hunsen memulai kunjungan resmi di Vietnam - ảnh 4
Presiden Truong Tan Sang menegaskan Vietnam selalu menghargai
 hubungan persahabatan tradisional dengan Kamboja 
(Foto
:dangcongsan.vn)

Bersangkutan dengan peristiwa di atas, dalam pertemuan antara Presiden Vietnam, Truong Tan Sang dan Perdana Menteri Kamboja Samdech Hunsen, di Istana Keresidenan, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menekankan  bahwa kunjungan yang dilakukan Perdana Menteri Kamboja Samdech Hunsen di Vietnam segera setelah terpilih kembali menjadi Perdana Menteri untuk masa bakti baru telah memanifestasikan secara hidup-hidup hubungan persahabatan istimewa antara dua negara. Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai hubungan persahabatan tradisional dengan Kamboja dan percaya bahwa dibawah kepemimpinan Raja Shihamoni dan Perdana Menteri Hunsen, Kerajaan Kamboja akan terus mengalami perkembangan  yang lebih kuat, turut membangun komunitas ASEAN yang damai dan sejahtera.

Perdana Menteri Kamboja, Samdech Hunsen memulai kunjungan resmi di Vietnam - ảnh 5
Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Sinh Hung
menerima Perdana Menteri Hunsen.
(Foto: baomoi.com)

Pada sore harinya, di Kantor Majelis Nasional Vietnam, Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Sinh Hung menerima Perdana Menteri Hunsen. Pada kesempatan ini, Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Sinh Hung menilai tinggi Perdana Menteri Husen yang telah memilih Vietnam dalam kunjungan resmi pertama setelah terpilih kembali menjadi Perdana Menteri Pemerintah baru. Ini merupakan manifestasi tentang perasaan yang bersahaat dan perkaitan yang akrab yang diberikan oleh Perdana Menteri kepada hubungan antara dua negara. Ketua Nguyen Sinh Hung menegaskan bahwa Vietnam selalu mementingkan dan menyokong penguatan hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama yang erat dengan Majelis Rendah dan Majelis Tinggi Kamboja, khususnya ialah kerjasama dan saling membantu di semua forum antar- Parlemen di kawasan dan di dunia.

    Menurut agenda, pada Jumat, (27 Desember), Perdana Menteri Kamboja, Hunsen meletakkan karangan bunga di Tugu monumen pahlawan gugur dan masuk mousolium untuk berziarah kepada Presiden Ho Chi Minh dan menemui mantan pakar dan mantan prajurit sukarela Vietnam. Beliau akan juga menemui para investor Vietnam dan menerima Asosiasi Persahabatan Vietnam-Kamboja./.

Komentar

Yang lain